Unknown
On Jumat, 14 Desember 2012
Heningnya malam, menemani rintisan basah hujan
Bersama lepasnya air suci yang jatuh tanpa diminta
Menghiasi langit-langit pipi mungil ketika ia tersenyum
Kini senyuman itu terbuyar bersama jatuhnya air mata
Cinta
itu begitu dewasa …
Mengajakku
terbang melayang diangkasa
Namun
ketika khayalan itu hilang
Cinta
itu kembali mengurung
Aku
tak mengerti apa yang tengah melanda hati ini
Ketika
aku terlarut dalam lamunan itu
Semakin
terasa suara yang sangat indah nan jauh
Aku
semakin tak mengerti maksud dari panggilan itu
Semakin kurenungkan, semakin terhanyut aku
dalam keheningan
Dan terus berlarut dalam kehampaan
Aku berfikir ada apa gerangan
Hingga
aku menemukan satu titik cahaya terang dalam keraguan
Aku
masih terus bertanya, apakah itu?
Menghantui
cinta dan membelenggu dalam jiwa
Sekilas
aku teringat cinta puth nan berseri
Tersenyum
indah dalam kerinduan
Ya… kerinduan… memang benar itu kerinduan
Kini aku mengerti mengapa aku menangis
Ketika cinta memberi arti, dan ia menjawab, ternyata…
AKU MERINDUKANMU
Blogroll
About
!-end>!-my>